Sultan TIdore bersama Kakanwil DItjenpas MalutTidore, Maluku Utara — Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku Utara, Said Mahdar, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kadaton Kesultanan Tidore untuk bertemu dengan Sultan Tidore, Husain Alting Sjah, pada Sabtu (25 Oktober 2025).
Kunjungan ke Kadaton Tidore tersebut Said Mahdar didampingi Kabag TUM, Mochamad Mukaffi dan Kabid Pelayanan & Pembinaan, Yunus Maraden, beserta seluruh jajaran Ka.UPT yang disambut hangat penuh kekeluargaan oleh Sultan Tidore, Husain Alting Syah.

Pererat Hubungan dan Sinergi Kelembagaan
Dalam pertemuan tersebut, Said Mahdar menyampaikan bahwa kunjungan ke Kadaton Tidore dimaksudkan untuk mempererat hubungan kelembagaan antara Ditjen Pemasyarakatan dan Kesultanan Tidore. “Silaturahmi ini bukan sekadar kunjungan formal, tetapi sebagai bentuk penghormatan dan upaya memperkuat sinergi antara lembaga pemasyarakatan dengan nilai-nilai kearifan lokal yang dijunjung tinggi oleh Kesultanan Tidore,” ujar Said Mahdar.
Ia menambahkan bahwa pihaknya ingin membangun kolaborasi positif, terutama dalam bidang pembinaan warga binaan dan penguatan nilai-nilai sosial kemasyarakatan berbasis budaya lokal.

Sultan Sambut Hangat dan Beri Dukungan
Sementara itu, Sultan Tidore Husain Alting Sjah menyambut baik kedatangan Kakanwil Ditjenpas Malut beserta rombongan. Sultan menyampaikan apresiasi atas inisiatif silaturahmi tersebut dan menegaskan bahwa kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga harmoni dan membangun karakter masyarakat yang beradab. Nilai-nilai luhur Kesultanan Tidore siap menjadi landasan bersama dalam membina dan mengembalikan warga binaan ke masyarakat, tutur Sultan Husain Alting Sjah.
Jalin Kerja Sama dan Kolaborasi Sosial
Kedua pihak juga membahas kemungkinan kerja sama dalam bidang sosial dan pembinaan kemandirian warga binaan, seperti pelatihan berbasis budaya lokal, penguatan spiritual, serta kegiatan sosial dalam memperkuat identitas lokal.
Said Mahdar menegaskan bahwa Ditjenpas Maluku Utara akan terus menjalin komunikasi dan sinergi dengan Kesultanan Tidore agar program pembinaan dan reintegrasi sosial dapat berjalan selaras dengan nilai-nilai lokal.

Akhiri dengan Ramah Tamah dan Doa
Bersama Silaturahmi di Kadaton Tidore tersebut diakhiri dengan ramah tamah dan doa bersama. Momen kebersamaan itu menjadi simbol komitmen kedua pihak untuk terus menjaga komunikasi dan memperkuat hubungan kelembagaan dalam semangat kekeluargaan.***
Tidak ada komentar