Haji Robert, Owner PT NHMTernate – Kabar duka turut dirasakan Presiden Direktur sekaligus Owner PT Nusa Halmahera Mineral (NHM), Haji Robert Nitiyudo Wachjo, setelah mendengar berita berpulangnya Tasya Farasya Sofyan, anak berusia satu tahun asal Kelurahan Moya, Kota Ternate, yang wafat di RS Jantung Matraman, Jakarta, pada Kamis (23/10/2025).
Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh ayah almarhumah, Sofyan S. Hi. Abd. Rahman, melalui pesan WhatsApp kepada media ini pada Jumat (24/10/2025).

Tasya Farasya Sofyan sebelumnya menjalani perawatan di RS Jantung Matraman karena menderita penyakit VSD (Ventricular Septal Defect) perimembranosa besar dan hipertensi pulmoner. Ia dirujuk ke Jakarta melalui program NHM Peduli, yang dikenal aktif membantu masyarakat kurang mampu di Maluku Utara.
Selama 13 hari menjalani pengobatan intensif di Jakarta, keluarga dan tim NHM Peduli terus berupaya maksimal untuk kesembuhan sang buah hati. Namun, takdir berkata lain. Di tengah perjuangan panjangnya, Tasya menghembuskan napas terakhir pada Kamis malam pukul 21.30 WIB.

“Untuk itu, kami dari pihak keluarga berkoordinasi dengan tim NHM Peduli agar dapat membantu kepulangan jenazah almarhumah ke Ternate. Alhamdulillah, tim NHM Peduli dengan sigap merespons dan mengurus seluruh kebutuhan, termasuk tiket pesawat serta perlengkapan lainnya, semuanya ditanggung penuh oleh NHM,” ungkap Sofyan.
“Atas nama orang tua dan keluarga besar Tasya Farasya Sofyan, kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Haji Robert atas bantuannya sejak anak kami sakit hingga kepulangannya ke Ternate. Hanya Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang bisa membalas kebaikan Haji Robert,” tutupnya dengan haru.
Sementara itu, Haji Robert melalui tim NHM Peduli menyampaikan bahwa membantu sesama adalah panggilan kemanusiaan.
“Membantu orang adalah bentuk kepedulian. Apa pun yang bisa kita lakukan untuk meringankan keluarga yang membutuhkan, akan kita lakukan,” pesannya singkat.
Kepedulian yang ditunjukkan oleh Haji Robert melalui program NHM Peduli kembali meninggalkan teladan tentang arti kemanusiaan yang sejati — bahwa sentuhan kasih dan solidaritas mampu memberikan makna, bahkan di tengah kehilangan yang paling dalam.
Tidak ada komentar