Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto SoerjosoemarnoJakarta — Musyawarah Besar (Mubes) XI Pemuda Pancasila resmi digelar pada Senin, 27 Oktober 2025 di Hotel Sultan, Jakarta. Agenda rutin 5 tahunan ini sebagai momentum konsolidasi nasional serta wadah evaluasi bagi ormas kepemudaan tertua di Indonesia ini.
Kegiatan yang berlangsung di Jakarta ini dihadiri oleh ribuan kader Pemuda Pancasila dari seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno, menegaskan bahwa Mubes XI Pemuda Pancasila akan melakukan evaluasi dan menyusun program untuk 5 tahun ke depan. “Pemuda Pancasila akan mensinergiskan program untuk mendukung pemerintah,” ujar Japto.

Menurut Japto, salah satu fokus sinergi Pemuda Pancasila dengan pemerintah adalah dalam hal ketahanan pangan. Ketahanan pangan bukan sekedar penguatan sektor pertanian, seperti padi dan jagung. “Kita akan lebih fokus menjaga ketahanan pangan di sektor peternakan,” ujarnya.
Pragram ini sudah dijalankan oleh sejumlah MPW, misalnya MPW Banten yang telah menginisiasi program peternakan ayam petelur. Targetnya tentu pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat melalui ketersediaan telur ayam sebagai sumber protein.
Japto juga menyampaikan harapan seluruh kader Pemuda Pancasila agar program-program yang akan disusun untuk 5 tahun ke depan memperhatikan kepentingan ekonomi anggota dan masyarakat umum. “Semua program itu, yang penting adalah apakah program tersebut membuat perbaikan untuk anggota dan masyarakat baik secara ekonomi, sosial serta budaya,” katanya.
Melalui Mubes ini, dia juga menegaskan perlunya penyempurnaan AD/ART untuk mengikuti perkembangan sosial, politik dan ekonomi nasional. “Kita harus membuat program. Perlu penyempurnaan AD/ART beserta dengan sanksinya. PO, aturan dan juklak bukan komik tetapi dilaksanakan,” pungkasnya.
Pemuda Pancasila lahir atas prakarsa petinggi Angkatan Darat (TNI-AD) pada 1959 sebagai sayap perjuangan Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), untuk melindungi ideologi negara dari ancaman kelompok-kelompok yang ingin menggantinya.
Peserta Mubes XI terdiri dari unsur MPN, Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) di seluruh provinsi, serta Majelis Pimpinan Cabang (MPC) di tingkat kabupaten/kota. Peserta Mubes berasal dari 36 MPW dan 415 MPC dari seluruh Indonesia. Tak kurang dari 1500 kader pengurus MPW dan MPC akan hadir dalam Mubes XI. Di samping itu, ribuan kader juga turut memeriahkan suasana di sekitar lokasi Mubes.
“Pemuda Pancasila harus berada di garda terdepan mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas dan mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Ini bukan sekadar isu ekonomi, tapi soal ketahanan bangsa,” ujar Japto dalam pidatonya.
Japto menambahkan, melalui konsolidasi di Mubes XI, seluruh kader di tingkat pusat hingga ranting di daerah diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan elemen masyarakat dalam menggerakkan program pertanian, perikanan, serta penguatan ekonomi rakyat.

Sementara itu, Ketua MPW PP Malut Santrani Abusama menginstruksikan kepada seluruh pengurus MPW, MPC sampai ketingkat ranting untuk wajib patuh dan loyal terhadap arahan Ketum Japto Soerjosoemarno yakni Kader Pemuda Pancasila harus lebih dekat dengan masyarakat serta membela hak-haknya, “kepentingan publik masyarakat wajib hukumnya pemuda pancasila pasang badan untuk kawal” tandasnya***
Tidak ada komentar